Jika Anda diminta menyebutkan dua hal yang identik dengan ‘Swedia’, kemungkinan besar ‘Ikea’ dan ‘Swedish Meatball’ akan terlintas di benak Anda. Ya, perusahan ritel furnitur terbesar di dunia ini memang telah lama menjadi ikon Swedia. Perusahaan yang didirikan oleh Ingvar Kamprad pada tahun 1943 ini terus mengembangkan sayapnya ke seluruh dunia dan membawa serta kebudayaan Swedia. Salah satunya dalah Swedish Meatball, olahan populer di Swedia yang lantas dijadikan sebagai salah satu menu andalan di Ikea.
Swedish Meatball atau Köttbullar merupakan bakso ala Swedia yang disajikan dengan saus berwarna merah dan saus cokelat (brown gravy). Di Swedia sendiri, masyarakat setempat biasanya mengonsumsi bakso ini dengan lingonberry jam. Saking populernya bakso ini—ditambah lagi dengan penamaannya—Swedish Meatball kerap disebut-sebut sebagai olahan asli asal Swedia. Hanya saja, beberapa waktu lalu, akun resmi Swedia (@swedense), merilis fakta bahwa resep asli Köttbullar ternyata berasal dari Turki.
Dikutip dari The Daily Meal, akun resmi Swedia menyebutkan bahwa resep asli Swedish Meatball berasal dari Turki dan dibawa pulang oleh Raja Charles XII pada abad 18. Sekadar informasi, Raja Charles merupakan seorang raja yang menduduki tahta Swedia pada tahun 1697. Ketika Raja Charles mengalami kekalahan militer dari Rusia, ia pun diasingkan ke Turki pada 1709-1714. Köttbullar sendiri pertama kali muncul di Swedia pada sebuah buku resep memasak yang ditulis oleh Cajsa Warg, 41 tahun setelah sang raja kembali.
Di Swedia, Swedish Meatball terbuat dari campuran daging sapi dan daging babi cincang dengan bawang bombay. Hanya saja, olahan ini juga mengalami modifikasi di setiap Ikea, menyesuaikan dengan kultur masyarakat di negara tersebut. Seperti di Indonesia, misalnya. Ikea di Indonesia menggunakan daging sapi saja untuk bola daging ini karena mayoritas masyarakatnya beragama Islam yang tak boleh memakan daging babi. Sementara di India, Ikea bahkan tak menyajikan Swedish Meatball karena sapi merupakan hewan yang dianggap suci di sana. Bola-bola daging ini juga bisa disajikan dengan saus krim, lingonberry jam, atau brown gravy. Bahkan jika anda ingin bereksperimen, makanan ini cocok juga dipasangkan dengan keju cheddar yang dilelehkan dengan benar.