Sering Lupa, Apakah Harus Periksa ke Dokter?

Sering Lupa, Apakah Harus Periksa ke Dokter?

Lupa merupakan hal yang pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. Seperti lupa ada janji, lupa meletakkan suatu benda, dan sebagainya. Apalagi ketika memasuki usia lanjut, masalah lupa akan semakin parah. Bahkan mungkin sering membuat perawat lansia yang menjaga bingung karena tidak mengerti apa yang diinginkan. Itulah sebabnya, lupa sering diidentikan dengan bertambahnya usia. Biasanya orang menyebut seseorang yang sering melupakan sesuatu dengan istilah pikun.

Memang, pikun umum terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut karena adanya penurunan fungsi otak. Namun, bagaimana jika pikun terjadi saat masih muda atau terjadi secara berlebihan? Apakah perlu memeriksakan diri ke dokter?

Jika kondisinya sudah seperti itu, memang ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab pikun yang terjadi terlalu dini atau berlebihan bisa menjadi tanda penyakit, salah satunya yaitu Alzheimer.

Menurut situs alz.org, Alzheimer merupakan salah satu jenis demensia yang paling umum dan terjadi akibat dari menurunnya fungsi otak. Penyakit ini bersifat progresif, artinya akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu dan hingga saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkannya.

Namun, jika masalah ini diketahui sejak awal, maka dokter bisa memberikan obat-obatan tertentu untuk berusaha memperlambat gejala penyakit ini agar tidak masuk ke dalam stage lanjutan terlalu cepat. Selain itu, dokter juga dapat segera memberikan pelatihan atau informasi pada keluarga bagaimana cara yang tepat untuk merawat seseorang yang menderita Alzheimer.

Alzheimer umumnya terjadi pada seseorang yang berusia di atas 65 tahun. Namun ternyata, orang yang masih berusia muda juga bisa mengalaminya. Selain Alzheimer, lupa yang dialami oleh seseorang juga bisa terjadi akibat beberapa hal, yaitu:

  • Cedera otak akibat kecelakaan
  • Tumor otak
  • Bakteri
  • Efek samping konsumsi obat tertentu
  • Penyumbatan pembuluh darah
  • Stroke
  • Kejang

Memeriksakan diri sejak awal ketika mulai merasa bahwa lupa yang dialami sudah berlebihan dapat membuat penyakit yang Anda derita dapat terdeteksi lebih cepat. Sayangnya, karena lupa merupakan hal wajar yang sering terjadi, membuat banyak orang yang mengabaikannya. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda tidak lagi mengabaikan masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *