Lima belas tahun lalu, Lumpur Lapindo adalah bencana alam berupa semburan lumpur panas yang muncul di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Namun kini, area seluas 650 hektar itu dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai objek wisata. Dengan modal Rp10 ribu saja, Anda bisa melihat Wisata Danau Lumpur Panas yang terletak tak jauh dari hotel dekat Juanda airport tempat Anda bermalam.
Meski begitu, Kabupaten Sidoarjo tak cuma punya satu destinasi tunggal untuk didatangi di musim liburan. Sebab, kabupaten tempat Bandara Juanda ini berlokasi juga punya tempat-tempat menarik seperti berikut:
Wisata Bahari Tlocor
Dilansir dari GoTravelly, Tlocor sebetulnya merupakan sebuah dermaga tempat bersandarnya perahu-perahu mesin untuk perjalanan ke Pulau Lusi yang berjarak 15 km ke arah timur. Akan tetapi, area ini menjadi titik mulai Wisata Bahari Tlocor ke Pulau Lusi.
Pulau Lusi—atau yang dulu disebut Pulau Sarinah—sendiri merupakan pulau sungai yang terbentuk dari endapan buangan Lumpur Lapindo ke Sungai Porong (Wikipedia). Mulanya, pulau ini begitu gersang dan kering. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat setempat berupaya keras untuk menghijaukan Pulau Lusi dengan pohon bakau. Sampai saat ini, sekitar 80 hektar Pulau Lusi sudah menghijau dengan cantik.
Jika Anda tertarik, Anda bisa menyewa kapal motor seharga Rp150 hingga Rp200 ribu untuk menyeberangi Sungai Porong menuju Pulau Lusi. Di sana, Anda bisa berwisata ekologi bakau sekaligus melihat matahari terbenam. Pst, waktu terbaik untuk mengunjungi objek wisata baru ini adalah sore hari menjelang terbenamnya matahari, ya!
Pantai Kepentingan
Sekitar 30 km sebelah utara Pulau Lusi, terdapat Pantai Kepentingan (atau Ketingan) yang terletak di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Karena berada di garis pantai yang sama dengan Pulau Lusi, area ini sebetulnya punya lanskap yang hampir serupa dengan pulau tersebut.
Hanya saja, Pantai Kepentingan berada di wilayah cukup terpencil. Selain itu, keindahan alam pantai ini juga didukung oleh atraksi religi dan budaya masyarakat setempat di waktu-waktu tertentu (Traveloka). Sebagai contoh, menjelang bulan Ramadhan, penduduk sekitar akan melakukan Festival Nyadran, yakni ritual tahunan untuk mengucap rasa syukur kepada Tuhan lewat pelepasan sesaji ke laut.
Jika Anda tertarik untuk berwisata alam dan budaya, Anda bisa menyambangi pantai ini dengan kendaraan pribadi atau sewaan. Opsi lain adalah menggunakan kapal masyarakat dari Bluru Kidul dan Karanggayam yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.
Itu dia dua tempat yang bisa Anda kunjungi selain Lumpur Lapindo ketika ke Sidoarjo. Selamat jalan-jalan, ya!