Bagi beberapa orang, liburan ke Jepang di musim panas bukanlah pilihan, namun tentunya festival musim panas Jepang dapat menjadi faktor penarik. Suhu udaranya musim panas di Jepang bisa mencapai 35 derajat celsius, ini bisa membuat seseorang yang tubuhnya tidak kuat jatuh sakit. Bahkan di tahun 2013 silam, kota Shimanto di prefektur Kochi mencapai suhu tertinggi hingga 40.1 derajat celsius. Bisa Anda bayangkan seperti apa panasnya, bahkan meskipun Anda sudah menggunakan asuransi perjalanan yang bisa menanggung biaya pengobatan saat sakit, Anda mungkin akan berpikir lagi untuk wisata dalam kondisi seperti ini.
Namun, bagi sebagian orang musim panas justru menjadi waktu yang tepat. Sebab pada waktu ini ada cukup banyak festival menarik yang sangat sayang jika dilewatkan, yaitu:
-
festival musim panas Jepang Hanabi
Festival Hanabi atau dalam bahasa Indonesia berarti kembang api ini biasanya diadakan di pertengahan bulan Agustus. Saat festival ini masyarakat di Jepang dengan antusias menyaksikan indahnya kembang api sambil mengenakan kimono dan mengunjungi berbagai stand permainan dan makanan di tempat. Uniknya, kembang api yang ditampilkan berasal dari sumbangan warga setempat atau sebuah perusahaan. Kemakmuran sebuah perusahaan dapat dinilai dari seberapa bagus dan megah kembang api tersebut.
-
festival Musim Panas Jepang O-bon
Tradisi menyambut arwah leluhur ini sudah turun temurun dilakukan masyarakat Jepang. Sekitar tanggal 15 Juli, para warga menyambut datangnya arwah para leluhur dengan meletakkan sesajen dan melakukan tarian massal dengan instrumen musik tradisional. Perayaan ini ditutup dengan menebarkan lentera di sungai terdekat, menciptakan suasana yang indah.
-
Tsukimi
Festival ini telah dilakukan selama berabad-abad untuk memuja dan bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh alam kepada petani berupa panen yang berlimpah. Festival ini dilakukan saat bulan purnama sekitar bulan Agustus dan dirayakan oleh pejabat dengan membaca puisi sambil memandangi bulan.
-
Samba Matsuri
Karena banyak orang Brazil yang menetap di Jepang, maka festival ini diadakan untuk menghibur masyarakat sekitar. Festival ini berupa tarian yang memamerkan keindahan gaun-gaun penuh warna dan kemolekan sang penari itu sendiri. Samba Matsuri ini selalu ramai dipenuhi dengan penonton setiap tahunnya.
-
Nebuta Matsuri
Di awal Agustus, Nebuta Matsuri diadakan di Aomori dan Hirosaki. Dipercaya dapat mengusir makhluk raksasa penyebab kantuk di musim panas, festival ini membuat iring-iringan kendaraan hias bergambar makhluk tersebut. Seperti festival yang lain, Nebuta Matsuri juga
Jadi, meskipun udara yang panas dan lembab di musim panas, masyarakat dan wisatawan di sana tetap terhibur dengan festival-festival musim panas di Jepang yang penuh dengan kesejukan dan keceriaan.