Bagi pemilik kendaraan roda empat pastinya sudah tidak asing dengan istilah turun mesin? Yap, turun mesin (overhaul) merupakan proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan untuk selanjutnya diperiksa masalahnya. Penyebabnya sendiri beragam salah satunya yaitu karena bercampurnya oli dan air di ruang pembakaran mobil sehingga menyebabkan terganggunya kinerja oli. Jika sudah begini, Anda tentu harus mengganti oli dengan oli mesin terbaik.
Selain itu, masih ada penyebab lainnya yang membuat mobil harus turun mesin, di antaranya:
- Overheat
Turun mesin seringkali disebabkan karena mobil mengalami overheat. Overheat sendiri merupakan kondisi di mana mesin mobil mengalami panas berlebih sehingga menyebabkan mobil sering mogok ketika dikendarai. Bahkan, jika dibiarkan, kondisi ini malah bisa menyebabkan kepala silinder mobil melengkung, air bercampur dengan oli, dan lain sebagainya.
Nah, cara memperbaikinya yaitu dengan membongkar mesin mobil, lalu melepaskan bagian silinder head pada mobil dan lakukan perataan. Jika tidak bisa memperbaikinya, langsung bawa mobil ke bengkel terdekat.
- Timing belt putus
Tak hanya overheat, mobil turun mesin juga bisa diakibatkan karena timing belt pada mobil putus. Seperti diketahui, timing belt sendiri berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari poros engkol ke komponen lainnya. Jika komponen ini putus, maka bisa mengakibatkan piston dan katup pada mobil saling bertubrukan. Kondisi ini tentu saja membuat katup dan piston menjadi lebih mudah rusak.
Jika tidak dilakukan perbaikan, maka dapat dipastikan mobil Anda akan mengalami mogok dan tidak bisa dinyalakan. Ujung-ujungnya, malah harus turun mesin karena kondisi tersebut.
- Air radiator kurang
Air radiator yang mulai berkurang juga bisa menjadi penyebab kenapa mobil harus turun mesin. Biasanya, kondisi ini bisa dilihat saat Anda menstarter mobil, kemudian air radiator berkurang drastis bahkan menyembur. Jika kondisi ini dibiarkan, maka bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada bagian silinder gasket, silinder head, bahkan menyebabkan radiator menjadi bocor.
Akhirnya, mobil pun terpaksa harus turun mesin dan harus dirawat agar kerusakannya bisa diperbaiki.
Bukan hanya ketiga penyebab di atas, turun mesin juga bisa disebabkan karena air radiator mobil berminyak, asap knalpot mobil berwarna putih, pelumasnya buruk, mesin mobil terendam air, dan lain sebagainya.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!