Destinasi Tur Budaya Māori di Selandia Baru

Suku Māori merupakan penduduk asli Polinesia timur di daratan Selandia Baru (New Zealand). Dengan jumlah sebanyak 775.836 jiwa, penduduk Māori adalah kelompok etnis terbesar kedua di Selandia Baru, setelah orang Selandia Baru keturunan Eropa. Tidak heran jika jejak-jejak Māori dapat kamu temukan di berbagai lokasi saat berlibur ke Selandia Baru. Berbekal asuransi perjalanan luar negeri kamu, tempat-tempat berikut wajib kamu datangi untuk melihat budaya Māori!

Rotorua’s Mountain Villages

Kota Rotorua di North Island, Selandia Baru, adalah destinasi budaya Māori yang paling kental. Pasalnya, kamu bisa merasakan nuansa kebudayaan Māori—seperti warisan, sejarah asli, pertunjukan, makan malam hāngi, menginap di marae—secara langsung di desa-desa yang ada di kawasan pegunungannya. Sejumlah aktivitas tersebut bisa kamu temui di Tamaki Māori Village, Whakarewarewa Living Māori Village, Te Puia, juga Mitai aāori Village.

Ko Tane

Kalau North Island punya Rotorua dan sejumlah destinasi budaya Māori, South Island hanya punya Ko Tane atau Willowbank Wildlife Reserve di Kota Christchurch sebagai tempat mengintip budaya Māori. Itulah mengapa, berkunjung ke Ko Tane akan membuat kamu merasakan sensasi kebudayaan Māori yang begitu kental. Sebelum masuk ke desa budaya saja, kamu sudah akan disambut dengan pōwhiri atau upacara penyambutan tradisional. Setelah itu, kamu akan dipandu soal alat berburu tradisional, metode memasak, legenda masyarakat Māori setempat, sampai diberi makan malam hāngi.

Pertunjukan Budaya Māori

Tidak punya waktu yang cukup untuk intip budaya Māori di Rotorua atau Christchurch? Tidak perlu khawatir; soalnya, kamu juga bisa menonton pertunjukan budaya Māori di Auckland atau Queenstown, dua kota terbesar di Selandia Baru. Di pertunjukan seperti ini, umumnya orang-orang keturunan suku Māori akan mempertontonkan haka, lagu dan tarian tradisional, juga pemajangan poi, yang merupakan salah satu ciri pertunjukan bagian mitologi dan sejarah Māori. Saking terkenalnya, pertunjukan semacam ini diadakan 3 hingga 4 kali dalam sehari, lho.

Gimana? Apakah informasi di atas sudah cukup memenuhi kebutuhan kamu soal informasi destinasi tur budaya Māori di Selandia Baru? Kira-kira tempat mana, nih, yang paling ingin kamu datangi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *