Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Ruang Kamar

Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Ruang Kamar

Salah satu alasan tinggal di apartemen adalah karena lokasinya yang umumnya strategis, yaitu di pusat kota sehingga bisa memotong waktu perjalanan menuju dan dari kantor. Meskipun tidak terlalu dekat dengan kantor, selama berada di area yang dekat dengan transportasi umum menuju kantormu tentu tidak masalah, misalnya saja dekat dengan LRT City Jatibening Baru. Setidaknya kamu tetap bisa menghemat waktu menuju ke lokasi transportasi umum untuk menuju kantormu. Ya, waktu memang menjadi hal yang sangat penting karena tingginya tingkat kemacetan dan aktivitas keseharian. Kondisi seperti inilah yang membuat apartemen akhirnya banyak dijadikan sekadar tempat untuk tidur saja. Sebenarnya, hal ini bukan masalah. Namun kamu sebaiknya juga tetap memerhatikan kesehatan ruang kamar. Sebab setiap kali kamu berada di apartemen, kamu pasti akan sering berada di dalamnya. Tanpa memerhatikan hal ini tentu kamar bisa menjadi sarang penyakit yang akhirnya berpotensi mengganggu aktivitasmu nanti.

Nah, untuk kamu yang ingin menjaga kesehatan kamar tetapi sibuk, tidak perlu khawatir. Bisa melakukannya dengan beberapa cara sederhana berikut ini:

  1. Jangan menyimpan pakaian kotor terlalu lama. Banyak orang suka menggantung pakaian yang sudah dipakai karena berpikir nanti bisa digunakan kembali. Namun terkadang hal tersebut tidak juga dilakukan hingga akhirnya menumpuk. Atau, menggunakan kotak cucian kotor yang terbuka dan membiarkannya begitu saja dalam waktu lama. Padahal, pakaian kotor bisa mengandung banyak kuman dan bakteri sehingga berpotensi membuatmu terserang penyakit.
  2. Buang sampah secara rutin. Banyak orang yang suka menyediakan tempat sampah di dalam kamar. Hal ini tidak masalah selama kamu membuangnya secara rutin setiap hari. Selain itu, pastikan sampah di ruang kamar hanya sampah kering seperti kertas.
  3. Keluarkan semua barang yang tidak perlu berada di kamar. Semakin banyak barang di kamar maka berpotensi meningkatkan jumlah debu. Ada baiknya batasi jumlah barang di kamar, terutama untuk kamu yang kurang rajin bersih-bersih kamar.
  4. Ganti seprai sekitar 2 minggu sekali. Meskipun masih terlihat bersih, seprai bisa memiliki debu, tungau, bakteri, dan lainnya di permukaannya. Untuk mengatasinya, ada baiknya jika kamu menggantinya selama berkala setidaknya 2 minggu sekali. Pun misalkan kamu baru sempat mengganti seprai setelah satu bulan, jangan mencucinya dengan detergen yang terlalu banyak, ya. Sebab bukannya mendapatkan seprai yang lebih bersih, kamu justru sudah melakukan satu kesalahan umum saat bersih-bersih hunian, yang justru bisa membuat sepraimu mendapatkan sisa residu detergen dan cepat menjadi kotor kembali.

Selain menerapkan empat cara di atas, kamu diharapkan untuk tetap membersihkan kamarmu secara keseluruhan setidaknya 1 bulan sekali untuk menjaga kesehatan ruang kamar. Selain bisa meminimalisir kemungkinan kamarmu menjadi sumber bakteri, kamar yang bersih juga pasti akan membuatmu semakin nyaman. Selain itu, sehat dan bersihnya kamar tentu akan membantu meningkatkan kualitas tidur. Semoga bermanfaat! (Vita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *