Loss of traction atau kehilangan traksi adalah salah satu penyebab kecelakaan yang banyak terjadi. Sebab pada saat mobil mengalami hal ini, maka kamu akan kesulitan untuk mengendalikan kendaraan yang sedang dikemudikan. Kondisi ini bisa terjadi akibat kurang diperhatikannya perawatan atas beberapa komponen pada mobil, bahkan beberapa orang sembarangan menaruh barang di atas mobil saat berkendara. Banyak orang yang hanya fokus pada oli mesin mobil untuk perawatan kendaraannya, dari mulai melakukan penggantian secara rutin hingga memilih kualitas yang terbaik.
Sebenarnya kehilangan traksi bisa terjadi akibat faktor internal (kondisi mobil) dan faktor eksternal (kondisi sekitar). Untuk faktor internal sendiri biasanya diakibatkan kondisi atau kualitas ban yang sudah mulai tidak bagus, seperti aus atau pola mulai menipis. Sementara untuk faktor eksternal umumnya dipengaruhi oleh kondisi jalanan, seperti jalan yang licin akibat hujan atau jalanan berlumpur.
Lalu, apakah kehilangan traksi ini bisa dicegah? Tentu saja bisa, berikut ini adalah beberapa caranya:
-
Perhatikan TWI (Tread Wear Indicator)
TWI adalah indikator yang ada pada ban sebagai penanda tingkat keausan ban. Dilambangkan dengan bentuk segitiga dan ada pada permukaan ban. Tinggi TWI ini adalah 1,6 mm sesuai dengan batas minimum ketebalan dinding ban. Ketika pola tapak ban sudah mencapai atau bahkan melebihi batas TWI ini, artinya ban sudah aus dan waktunya untuk diganti. Jika tidak, maka akan berpotensi menyebabkan ban kehilangan kemampuannya dalam mencengkeram jalan, khususnya saat kondisi hujan.
-
Pola tapak ban mengindikasikan loss of traction
Setiap ban memiliki pola yang berbeda karena fungsinya juga berbeda. Ada pola yang akan bekerja lebih baik dalam kondisi jalan kering, tetapi ada juga yang cocok saat jalan basah. Ada baiknya jika kamu berkonsultasi terlebih dahulu pada ahlinya sebelum menentukan ban dengan pola apa yang paling sesuai untuk mobil kesayanganmu.
-
Atur kecepatan untuk menghindari Loss of Tractioin
Ini merupakan hal penting dalam mencegah terjadinya kehilangan traksi saat berkendara. Atur kecepatan dan pastikan kamu berkendara dalam kecepatan sedang terutama saat melewati jalan yang basah atau berminyak. Dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi, kamu bisa leih merasakan ketika ban mulai terasa melayang atau sedang mengalami aquaplaning sehingga bisa segera mengambil tindakan cepat dan tepat untuk mengembalikan traksi mobil sebelum terjadi hal yang tidak diharapkan.
Semoga dengan memerhatikan 3 hal di atas, kamu bisa terhindar dari risiko terjadinya kehilangan traksi atau loss of traction dan dapat selalu selamat dalam berkendara.
2 Replies to “Begini Cara Mencegah Loss of Traction Saat Berkendara”