4 Jenis Operasi Penggantian Lutut, Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda

Masalah pada sendi lutut, tentunya akan sangat berpengaruh pada kegiatan sehari-hari, misalnya saja saat rasa nyeri saat berjalan, berlari, atau bahkan saat sedang berdiri saja. Karena itulah, penanganan pada masalah sendi ini penting untuk dilakukan segera. Sebab, bila sudah parah, bukan tidak mungkin perlu dilakukan operasi penggantian lutut. Bila sudah seperti ini, Anda biasanya akan dirujuk ke rumah sakit atau klinik operasi lutut Jakarta untuk mendapatkan penanganan terbaik, dari persiapan hingga pasca operasi.

Operasi penggantian lutut adalah salah satu tindakan yang dilakukan dokter untuk mengembalikan fungsinya supaya dapat berfungsi normal. Pada operasi ini, bagian sendi lutut yang mengalami kerusakan akan diganti dengan prostetik sesuai kebutuhan pasien.

Jenis-jenis operasi penggantian lutut

Ada empat jenis operasi penggantian lutut yang umumnya   dilakukan, antara lain:

  • Penggantian lutut total

Jenis operasi ini dilakukan dengan mengganti seluruh bagian sendi lutut mencakup tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, dan sebagian tulang paha. Selain itu, sendi beserta bantalan sendi lutut turut mendapatkan penggantian dengan plastik atau logam.

  • Penggantian lutut parsial

Pada operasi ini, penggantian dilakukan dengan memotong tulang dan sendi pada bagian yang mengalami perasangan. Langkah ini pun memungkinkan pasien pulih lebih cepat, hanya saja kadang mereka harus menjalani operasi ulang kalau peradangan sendi lutut menyebar ke bagian tubuh lain.

  • Penggantian lutut bilateral

Selanjutnya ada penggantian lutut bilateral yang dilakukan pada kedua lutut di waktu bersamaan. Pasien yang menerima tindakan ini pun biasanya sudah didiagnosa radang sendi di kedua lututnya. Masa pemulihannya pun lebih lama dibandingkan dua jenis operasi sebelumnya.

  • Penggantian lutut kompleks

Disebut juga sebagai penggantian lutut revisi, operasi ini diambil dokter saat sendi lutut yang sudah dibedah mengalami pelonggaran atau kerusakan yang memicu peradangan. Untuk itu, lutut harus ‘direvisi’ untuk memperbaiki posisi protesa lutut yang sebelumnya dipasang.

Hal-hal yang dilakukan setelah operasi penggantian lutut

Persiapan tak hanya dilakukan sebelum operasi. Pada proses pemulihan, pasien juga perlu mengantisipasi beberapa hal yang kadang masih membutuhkan tindakan dokter. Misalnya saja nyeri di sekitar lutut setelah menghadapi operasi. Hal tersebut sebenarnya normal dan dapat diredakan dengan obat seperti ketoroclac. Pada kasus tertentu, dokter akan memberikan deep vein thrombosis untuk mengencerkan darah.

Selain itu, pasien yang wajib rawat inap dianjurkan mengikuti sejumlah latihan. Antara lain latihan pernapasan dan aktivitas fisik yang melibatkan penggunaan lutut. Latihan pun disarankan dipraktikan secara rutin sesuai rekomendasi dokter untuk membiasakan lutut prostetik yang dipasang.

Berapa lama pemulihan pasca operasi penggantian lutut yang dijalankan pasien? Setidaknya 3-6 minggu, tergantung kondisi pasien. Bahkan setelah keluar rumah sakit, pasien harus meneruskan latihan walau tak seintens yang mereka lakukan di klinik. Pasien juga harus terus berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah berbagai hal yang tak diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *