3 Hal yang Mesti Dihindari saat Menggunakan Nebulizer

Alat nebulizer adalah media pengobatan untuk penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis, dan PPOK yang dapat mengubah obat berbentuk cairan menjadi kabut atau uap agar dapat dihirup. Alat ini yang terdiri dari kompresor, selang, ampul atau cangkir obat, masker atau corong penghirup uap, dan filter nebulizer ini digunakan dengan cara mengenakan maskernya lalu menghirup uap yang keluar dari sana. Agar kamu tidak salah langkah dalam menggunakan nebulizer, yuk simak beberapa hal yang mesti kamu hindari saat menggunakannya!

Tidur

Tidur adalah hal pertama dan paling utama yang harus kamu hindari jika akan menggunakan nebulizer. Pasalnya, menghirup alat ini saat tidur tidak akan memberikan efek penyembuhan apa pun. Hal ini disebabkan oleh sulitnya uap obat mencapai area paru-paru ketika pernapasan kamu melambat sewaktu sedang tidur.

Melonggarkan masker

Hal kedua yang wajib kamu hindari adalah melonggarkan masker wajah atau corong penghirup uap obat. Kalau kamu nekat melakukan ini, obat yang sudah berbentuk uap itu akan tersebar ke wajah atau area sekitarmu, alih-alih masuk sepenuhnya ke paru-parumu. Jadinya, pengobatanmu akan menjadi sia-sia.

Mensterilkan ampul dengan ‘panas’

Ampul atau cangkir obat merupakan botol kecil dengan penutup yang menjadi wadah obat cairan pada alat nebulizer. Setelah sesi penguapan dengan nebulizer, mungkin kamu terpikir untuk mensterilkan komponen ini menggunakan air panas. Akan tetapi, ini adalah langkah yang salah.

Soalnya, ampul itu terbuat dari plastik polikarbonat yang sensitif terhadap panas. Alih-alih bersih, komponen ini justru akan meleleh dan tidak lagi dapat digunakan. Maka dari itu, ganti saja ampul setelah beberapa kali penggunaan atau ketika kamu mulai merasa komponen ini sudah kurang bersih.

Nah, itulah dia 3 hal yang mesti kamu hindari ketika menggunakan nebulizer. Selain ketiga hal di atas, jangan lupa juga untuk membersihkan nebulizer dengan hati-hati setiap habis digunakan. Hal ini bertujuan untuk menjaga higienis atau kebersihan alat dari bakteri dan virus. Untuk melakukannya, kamu tinggal membaca langkah-langkahnya dalam buku petunjuk produk. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *