4 Hal yang Harus Dilakukan setelah Membeli Mobil Bekas

4 Hal yang Harus Dilakukan setelah Membeli Mobil Bekas

Tidak sedikit pakar finansial yang menyarankan konsumen untuk membeli mobil bekas daripada mobil baru. Selain harga belinya yang lebih murah, keuntungan dari nilai jual mobil bekas di tahun-tahun yang akan datang masih mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan mobil baru. Untuk menemukan cicilan mobil bekas murah terbaik pun bukan pekerjaan yang sulit. Sebab, di luaran sana ada begitu banyak mobil bekas yang dijual.

Di sisi lain, membeli mobil bekas tentu tidak ‘semudah’ membeli mobil baru. Pasalnya, mobil bekas sudah pernah digunakan dan kemungkinan sejumlah komponen yang perlu diganti tetap ada. Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan segera setelah membawa pulang mobil bekas yang baru Anda beli.

  1. Ganti oli mesin. Situs Wheels.ca menyarankan pembeli mobil bekas untuk segera mengganti oli mesin setelah kendaraan tersebut dibawa ke rumah. Meski sudah memastikan bahwa mesin dan sejumlah komponen mobil bekas masih sangat layak pakai, mengganti oli mesin penting dilakukan untuk mengatur ulang interval perawatan mobil. Sehingga, Anda bisa tahu kapan harus melakukan penggantian kembali di masa yang akan datang. Jangan lupa juga untuk mengganti filter oli, ya. Hal ini juga bisa menjadi salah satu trik merawat mobil bekas agar tidak boros bahan bakar.
  2. Bersihkan cairan pendingin (coolant). Cairan pendingin dalam radiator mobil bekas perlu diganti setiap tiga tahun. Pasalnya, cairan ini berguna untuk mengatur temperatur panas mesin, yang mana dalam jangka panjangnya memiliki keterkaitan langsung pada performa mesin kendaraan. Jangan sampai cairan pendingin lama mengikis dan merusak komponen-komponen yang ada pada mobil bekas Anda. Bawalah mobil bekas Anda ke bengkel agar mekanik mengerjakan proses ini.
  3. Ganti cairan rem. Cairan rem yang berupa oli juga perlu segera Anda ganti. Sebab, kandungan kimiawi yang dimilikinya mungkin saja sudah mengalami perubahan saat mobil bekas didiamkan di garasi Jangan sampai cairan rem ini merusak komponen mesin setelah Anda menggunakan mobil tersebut. Seperti cairan pendingin, sejumlah pakar merekomendasikan pemilik mobil bekas untuk mengganti rem bekas tiap tiga tahun sekali.
  4. Ganti cairan transmisi. Normalnya, cairan transmisi wajib diganti pertama kali ketika kendaraan melewati 10.000 kilometer. Setelah itu, cairan dan filter transmisi perlu diganti setiap 50.000 kilometer. Cek berapa jumlah kilometer mobil bekas yang baru Anda beli, bila angkanya sudah lebih dari 50.000 kilometer sertakan pergantian cairan transmisi beserta cairan-cairan lain yang perlu segera diganti juga.

Nah, itulah dia empat hal yang harus segera Anda lakukan setelah membawa pulang mobil bekas Anda. Jangan menunda-nunda melakukannya agar kendaraan Anda bisa berumur panjang, ya. Selain itu, gunakan mobil Anda dengan hati-hati agar tidak terjadi loss of traction saat berkendara. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *